Tari Topeng Kelana. Tari Topeng Kelana sering pula disebut topeng Rahwana Hal ini disebabkan tari ini menceritakan tentang salah satu tokoh Rahwana pada cerita Ramayana Rahwana sendiri memiliki cerita dan tabiat yang sama dengan Panji tokoh dalam Topeng Kelana.
Tari topeng kelana biasa dipentaskan oleh 46 orang lakilaki ataupun perempuan Dahulu tari topeng kelana hanya dipentaskan di dalam lingkungan kerajaan Terdapat dua tahap dalam tari topeng kelana yaitu ngedok dan baksarai Sambil diiringi musik gojing tari topeng mengandalkan gerak yang energik namun luwes.
Sosok Rahwana dalam Tari Topeng Kelana Indonesia Kaya
Tari Topeng Kelana Kesenian Khas Cirebon yang Menyimpan Makna Salah satu yang menjadi ciri khas Indonesia adalah keragaman suku dan budaya di mana dari sini lahir begitu banyak bahasa makanan khas hingga kesenian yang tentunya meningkatkan nilai pariwisata negeri ini.
Tari Topeng Kelana, Kesenian Khas Cirebon yang Menyimpan Makna
Tari Topeng Kelana ini berasal dari Cerita Panji Yaitu kelana Bandopati Tari Topeng dikenal sejak zaman kerajaan Majapahit di Era Hayam Wuruk Kitab Negarakertagama menjelaskan bahwa Hayam Wuruk menarikan tarian ini di hadapan para perempuan istana.
(PDF) Sejarah dan Makna Filosofis Tari Topeng Klana Cirebon
Tari Topeng Cirebon adalah salah satu tarian di tatar Parahyangan Kesenian ini merupakan kesenian asli daerah Cirebon termasuk Indramayu Jatibarang Losari dan Brebes.
400 Penari Topeng Kelana Merahputih
TOPENG KELANA Balai Pelestarian Nilai Budaya Jawa Barat
dari Cirebon Topeng yang Berasal Mengenal Tari Klana
Kelana – Topeng Cirebon Sejarah Tari Topeng
Tari topeng merupakan kesenian yang lahir dan berkembang di sekitar wilayah Cirebon Provinsi Jawa Barat Tarian ini disebut Tari Topeng karena penari menggunakan topeng atau kedok sebagai asesoris tariannya yang berfungsi untuk menutupi wajah penari.