Pendapatan Diluar Usaha. Pendapatan di luar usaha (non‑operating income) adalah penghasilan yang diperoleh dari aktivitas di luar aktivitas pokok perusahaan atau dari kegiatan usaha sampingan yang dilakukan sewaktu‑waktu Misalnya (a) perusahaan bengkel selain menjual jasa bengkel kadang‑kadang menyewakan kendaraan (b) perusahaan dagang yang menyewakan sebagian gedung kantornya.

Ada Yang Bisa Jawabkan Gak Jika Diketahui Laba Sebelum Pajak Rp 67 100 Hitunglah Pendapatan Brainly Co Id pendapatan diluar usaha
Ada Yang Bisa Jawabkan Gak Jika Diketahui Laba Sebelum Pajak Rp 67 100 Hitunglah Pendapatan Brainly Co Id from brainly.co.id

Salah satu definisi Penghasilan dari luar usaha dari pajakgoid adalah “Penghasilan lainnya yang bukan merupakan penghasilan dari kegiatan usaha atau tidak ada kaitannya dengan kegiatan usaha” Perusahaan kami adalah perusahaan usaha jasa konstruksi (konstruksi baja) yang atas penghasilannya dikenakan PPh psl 4 ayat (2) final jasa konstruksi 3%.

Pendapatan Pengertian, Jenis dan Contohnya Tokopedia Kamus

Pendapatan lain lain seperti bunga sewa royalti keuntungan (laba) penjualan aktiva tetap dan dividen merupakan pendapatan di luar usaha yang paling sering didapatkan oleh perusahaanperusahaan manufaktur dan perdagangan Secara lebih khusus setidaknya ada 5 jenis yang cukup sering didapatkan oleh perusahaan seperti berikut ini 1.

Penghasilan dari luar usaha. Ortax

Dari Usaha Sendiri pendapatan dari total penjualan barang atau jasa setelah dikurangi total biaya produksi Misalnya pendapatan dari hasil jualan toko kelontong Dari Pendapatan Lain bisanya pendapatan lain didapat di luar dari gaji dan usaha sendiri Pendapatan lain didapat tanpa adanya kegiatan usaha misalnya hasil menyewakan rumah mobil.

Ada Yang Bisa Jawabkan Gak Jika Diketahui Laba Sebelum Pajak Rp 67 100 Hitunglah Pendapatan Brainly Co Id

5 Jenis Pendapatan Lain Lain Dalam Pembukuan Perusahaan

Pendapatan Cekkembali

Contoh pendapatan diluar usaha adalah .

Pengertian PendapatanKarakteristik PendapatanJenis Jenis PendapatanFaktor – Faktor Yang Mempengaruhi PendapatanPengakuan PendapatanPengukuran PendapatanBanyak yang memberikan definisi berbeda beda tentang arti pendapatan akan tetapi secara garis besar pendapatan adalah hasil (uang) yang diperoleh atas kegiatan yang dilakukan perusahaan atau individu pada periode tertentu Berikut beberapa pengertian tentang pendapatan Menurut Kamus besar bahasa indonesia pendapatan adalah hasil kerja (usaha atau sebagainya) Sedangkan menurut kamus manajemenpendapatan adalah uang yang diterima oleh perorangan perusahaan & organisi lain dalam bentuk upah gaji sewa bunga komisi ongkos dan laba Menuru Soemarso SR dalam bukunya AkuntansiSuatu Pengantar Edisi lima hal 54 Pendapatan adalah jumlah yang diebabankan kepada langganan untuk barang dan jasa yang dijual Pendapatan adalah aliran masuk (inflow)aktiva atau pengurangan utang yang diperoleh melalui hasil penyerahan barang atau jasa kepada para pelanggan Dalam kamus atau istilah akuntansi pengertian pendapatan (revenue)adalah harga barang yang terjual atau sewa jasa oleh perusahaan Meskipun jenis pendapatan yang diperoleh suatu perusahaan berbedabeda akan tetapi dari sudut akuntansi seluruh pendapatan tersebut (mulai dari kelompok pendapatan yang berasal dari penjualan barang jadi hingga penjualan jasa ) memiliki karakteristik yang sama dari sisi pencatatannya Karakteristik pendapatan dibedakan menjadi dua bagian yaitu 1 Bila saldo bertambah harus dicatat disisi kredit Setiap pencatatan di sisi kredit maka secara otomatis akan menambah saldo pendapatan tersebut 2 Bila saldo berkurang harus dicatat disisi debet Setiap kali pencatatan disisi debet maka secara otomatis akan mengurangi saldo pendapatan tersebut Karakteristik pendapatan adalah 1 Pendapatan muncul akibat adanya kegiatankegiatan pokok dari perusahaan dalam mencari laba 2 Pendapatan sifatnya berulangulang atau berkesinambungan kegiatankegiatan pokok tersebut pada dasarnya berada dibawah kendali manajemen Secara garis besar komponen pendapatan yang dicatat dalam laporan keuangan laba rugi terdiri atas dua jenis yaitu 1 Pendapatan yang diperoleh dari kegiatan utama perusahaan 2 Pendapatan atau penghasilan yang diperoleh dari luar usaha pokok perusahaan (usaha sampingan perusahaan) Pada Laporan keuangan laba rugi terdapat dua kelompok pendapatan yakni 1 Pendaptan utama Adalah pendapatan yang berasal dari keguatan utama perusahaan 1 Pendapatan lain – lain Merupakan pendapatan yang berasal bukan dari kegiatan utama perusahaan misalnya pendapatan bunga bagi perusahaan perdagangan Adapun faktorfaktor yang mempengaruhi volume pendapatan suatu perusahaan antara lain 1 Kondisi & kemampuan penjualan 2 Kondisi pasar 3 Modal dan 4 Kondisi operasional perusahaan Selain empat faktor diatas terdapat faktor lain yang dapat mempengaruhi volume pendapatan suatu perusahaan 1 Produk Berupa saran perbaikan yang diperlukan misalnya desain produk akibat dari keluahan dari para pelanggan Tugas ini merupakan tanggung jawab manajemenpenjualan 1 Harga Adalah jumlah uangyang harus dibayarkan untuk mendapatkan suatu produk akibat dari keluhan pelanggan 1 Distribusi Merupakan perantara barang dari produsen ke konsumen semakin luas jaringan pendistribusian maka akan mempengaruhi penjualan promosi 1 Promosi Merupakan kegiatan yang selalu dilakukan perusahaan guna menginformasikan mempengaruhi dan serta mengingatkan konsumen agar memilih program yang ditawarkan perusahaan Menurut Kerangka Konseptual FASB terdapat dua faktor penting harus dipertimbangkan dalam memutuskan kapan suatu pendapatan atau keuntungan harus diakui realisasi dan proses penghasilan 1 Telah direalisasi atau dapat direalisasi 2 Telah dihasilkan atau telah terjadi Pengakuan pendapatan diakui bilamana 1 Telah direalisasi atau dapat direalisasikan 2 Sudah dihasilkan melalui penyelesaian yang substansial atas aktivitas yang terlibat dalam proses menghasilkan tersebut 3 Pendapatan diakui bilamana perusahaan yang menghasilkan pendapatan telah menyerahkan barang atau jasa yang dijanjikan (penyelesaian secara substansial) kepada pelanggan dan saat pelanggan telah melakukan pembayaran atau setidaknya memberikan janji pembayaran yang pasti (dapat direalisasikan) kepada perusahaan Menurut (IAI) PSAK No23 terdapat empat pengukuran pendapatan yaitu 1 Pendapatan harus diukur dengan nilai wajar imbalan yang diterima atau yang dapat diterima 2 Jumlah pendapatan yang timbul akibat dari suatu transaksi umumnya ditentukan oleh persetujuan antara perusahaan dan pembeli atau pemakai aktiva tersebut 3 Imbalan tersebut berbentuk kas atau setara kas dan jumlah pendapatan adalah jumlah kas atau setara kas yang dapat diterima Akan tetapi bila arus masuk dari kas atau setara kas ditangguhkan nilai wajar dari imbalan tersebut kurang dari jumlah nominal dari kas yang diterima atau yang dapat diterima 4 Bilamana barang dan jasa yang dipertukarkan (barter) untuk barang atau jasa dengan sifat dan nilai yang sama maka pertukaran tersebut tidak dianggap sebagai suatu transaksi yang mengakibatkan pendapatan Lihat Juga.