Legitimasi Kekuasaan. Legitimasi subyek kekuasaan Legitimasi ini mempertanyakan apa yang menjadi dasar wewenang seseorang atau sekompok orang untuk membuat undangundang dan peraturan bagi masyarakat dan untuk memegang kekuasaan negara Pada prinsipnya terdapat tiga macam legitimasi subyek kekuasaan 1 Legitimasi religius Legitimasi yang mendasarkan hak untuk memerintah faktorfaktor yang adiduniawi jadi bukan.

Kekuasaan Legitimasi By Gefinne Surentu legitimasi kekuasaan
Kekuasaan Legitimasi By Gefinne Surentu from prezi.com

Legitimasi Kekuasaan Negara Menurut Beberapa Pemikir Unsur pokok yang biasanya dikaitkan dengan negara adalah 1 Penduduk atau sekelompok orang yang jumlahnya relatif besar 2 Wilayah/ teritori yang pasti 3 Organisai politik atau sistem pemerintahan yang mengorganisasi kelompok tersebut ke dalam suatu “tubuh politik” 4.

Legitimasi Kekuasaan bluean9el

Kekuasaan legitimasi (Legitimate Power) Kekuasaan yang bersumber pada jabatan yang dipegang pemimpin Secara formal semakin tinggi seseorang pemimpin maka semakin besar kekuasaan legitimasinya mempunyai kecenderungan untuk memepengaruhi orang lain karena pemimpin tersebut merasakan bahwa ia mempunyai hak dan wewenang yang diperoleh dari jabatan dalam organisasi sehingga diharapkan saran Occupation StudentWorks For SMA Negeri 1 Palembang/Faculty of Law.

(DOC) Teori legitimasi kekuasaan Haryati Aprilia

Legitimasi Kekuasaan [1] Kekuasaan dapat diartikan sebagai kemampuan seseorang untuk mempengaruhi tingkah laku orang lain sehingga orang lain menjadi sesuai dengan yang diinginkan oleh orang yang memiliki kekuasaan tersebut [2] Namun dalam mempelajari kehidupan politik kekuasaan tidak hanya sebagai kemampuan untuk mempengaruhi orang lain.

Kekuasaan Legitimasi By Gefinne Surentu

legitimasi kekuasaan Bab II SlideShare

Legitimasi kekuasaan SlideShare

Pengertian Legitimasi : Kekuasaan, Hukum, Politik dan Contoh

Pengertian LegitimasiPengertian Legitimasi HukumPengertian Legitimasi PolitikPengertian Legitimasi KekuasaanContoh Legitimasi Hukum“Legitimasi merupakan sebuah kualitas hukum yang berbasis pada penerimaan putusan di dalam peradilan” Bisa juga diartikan seberapa jauh masyarakat itu mau menerima serta mengakui kewenangan keputusan serta juga kebijakan yang diambil seorang pemimpin Di dalam konteks legitimasi hubungan antara pemimpin serta juga masyarakat yang dipimpin itu lebih ditentukan ialah keputusan masyarakat untuk menerima atau juga menolak kebijakan yang diambil oleh pemimpin Sedangkan untuk Legitimasi tradisional itu mengenai seberapa jauh masyarakat itu mau menerima sebuah kewenangan keputusan ataupun juga kebijaksaan yang diambil pemimpin di dalam ruang lingkup tradisional seperti misalnya dalam kehidupan keraton yang masyarakatnya itu terikat akan kewenagan yang dipegang oleh pimpinan mereka serta juga sebab hal itu mampu menimbulkan gejolak di dalam nurani mereka bahwa mereka merupakan bawahan yang selalu menjadi alas dari pemimpinnya Legitimasi ini bisa diperoleh dengan berbagai cara yang mam “Legitimasi hukum ini ialah suatu pengakuan hukum yang terdapat di tengah masyarakat yang dapat atau bisa di katakan ada kaitannya dengan suatu tindakan perbuatan hukum yang berlaku dan juga berbagai undangundang yang sah serta sudah di tetapkan” Hal ini melingkupi di antaranya ialah peraturan hukum formal hukum etnis hukum adatistiadat serta juga hukum kemasyarakatan yang memang telah terdapat pada masyrakat tersebut serta di akui keabsahannya hingga dengan melihat penjelasan di atas maka legitimasi ini memang penting pada kehidupan masyarakat luas Dari segi pelaksanaanya legitimasi ini dapat bilang memang di tujukan itu dengan secara khusus untuk pemegang kekuasaan di dalam menggunakan berbagai cara serta tataran masyarakat yang berbedayang biasanya itu masih melibatkan berupa ritual formal yang memiliki sfiat religious hingga dalam hal ini melibatkan segala macam pihak yang mempunyai beberapa kepentingan Kemungkinan ini bisa/dapat saja terjadi di dalam sebuah tataran mas Legitimasi politik ini merupakan suatu gambaran dari politik yang dengan berdasarkan pada suatu keputusan dari hasil peradilan yang memiliki tujuan ialah sebagai suatu bukti bahwasanya pada tiaptiap kebijakan yang sudah di tetapkan ialah untuk kepentingan masyarakat luas Legitimasi kekuasaan menurut David Easton menggemukakan bahwa Legitimasi Kekuasaan ini merupakan suatu suatu keyakinan pada tiap anggota did alam maysrakat yang mentaati dan juga menerima berbagai kebijakan yang sebelumnya sudah di buat oleh penguasa serta sudah memenuhi berbagai tuntutan yang terdapat pada rezim penguasa itu Sehingga Legitimasi ini mempunyai pengertian suatu konsep yang mampu untuk melahirkan sebuah keterikatan di antara pemimpin dengan masyrakat Pada sebuah Negara pemerintahan legitimasi ini bisa di bilang keberadaanya amat penting khususnya untuk pemimpin pemerintahan sebab para pemimpin itu akan selalu bekerja keras suapaya mendapatkan serta mempertahankan dari legitimasi tersebut Dibawah ini merupakan beberapa contoh dari legitimasi hukum diantaranya UU pornografi serta UU ITE Para pelaku serta penyebar video porno itu harus siap serta terima dengan ganjaran hukum yang telah tercatat di dalam undang–undang tersebut apabial ada yang melanggarnya Koruptor yang telah menghabiskan uang rakyat serta membuat dollar mereka itu beranak cucu diluar negeri maka harus siap sedia dan menerima tiaptiap resiko yang sudah ditetapkan aturannya di dalam UU korupsi sehingga tidak membiarkan para koruptor itu bebas bergentangan untuk menghabiskan uang rakyat Demikianlah penjelasan mengenai Legitimasi dan sudah membaca mengenai Pengertian Legitimasi Kekuasaan Hukum dan Politik Beserta Contoh di pendidikancoid semoga apa yang diuraikan dapat bermanfaat untuk anda Terima kasih.